Thursday, December 30, 2004

Kenaikan Harga BBM : Kesalahan Fatal Pemerintah SBY-Kalla

Dimulai dengan menaikkan harga BBG, diikuti oleh LPG dan kemudian Pertamax dan Pertamax Plus, pemerintah berencana menaikkan harga Premium dan BBM lainnya tahun depan...
Tentu saja hal ini menyulut protes dan demonstrasi dimana-mana.
Bahkan DPR sudah mulai berteriak lantang menolak kenaikan BBM dan minta agar kenaikan LPG dan Pertamax/Pertamax Plus dibatalkan....

Ada apa dengan SBY-Kalla...???
Apakah mereka sudah lupa akan janji-janjinya waktu kampanye dulu...
Alasan bahwa naiknya LPG & Pertamax/Pertamax Plus tidak merugikan rakyat kecil dan subsidinya hanya menguntungkan orang kaya sungguh tidak berdasar. Karena bila kita lihat di kehidupan sehari-hari, dirumah-rumah sudah banyak sekali yang menggunakan kompor gas sebagai alat untuk memasak. Bukan hanya rumah orang kaya saja, tapi sudah pula terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah pula.
Kemudian pemerintah juga beralasan bahwa naiknya BBM akan diimbangi dengan peningkatan subsidi dibidang pendidikan dan juga pemberantasan korupsi sungguh tidak bisa diharapkan...
Siapa juga sudah tahu bahwa adalah pekerjaan yang hampir mustahil untuk memberantas korupsi di Indonesia secara drastis kecuali kalau pemerintahan SBY-Kalla mau mencontoh resep dari RRC yang memberlakukan hukuman mati buat para koruptor tanpa pandang bulu....
Dan saya yakin bahwa SBY-Kalla tidak mempunyai cukup nyali untuk melaksanakannya....

Sebaiknya pemerintah SBY-Kalla meninjau kembali kebijaksanaan kenaikan harga BBM.
Jangankan BBM benar-benar naik, baru issue-nya saja, maka harga pangan terutama sembako sudah mendahului melonjak tinggi dan membuat rakyat kecil menjerit.
Kalau memang tidak mau menyengsarakan rakyat kecil, sebaiknya hanya BBM yg benar-benar dikonsumsi oleh orang kaya saja yg dinaikkan, contohnya ya Pertamax dan Pertamax Plus...
Kalau hanya dua jenis BBM itu yang naik, saya yakin nggak bakalan ada protes....
Lain halnya kalau LPG,Bensin,Solar dan Minyak Tanah yg dinaikkan...
Kalau hal itu terjadi, maka jangan harap pemerintahan SBY-Kalla akan bisa langgeng dan rakyat tidak akan memilih mereka lagi pada Pemilu berikutnya....

Mari kita berdo'a semoga SBY-Kalla masih mempunyai hati nurani utnuk mendengar protes dari rakyatnya....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home