Met Ultah Negriku yg ke -63

17 Agustus 2008

Nggak terasa 63 tahun sudah kita lepas dari penjajahan Kolonialis Belanda dan imperialis Jepang...

Entah karena jiwa nasionalisme kita sekarang ini dah keropos terkikis oleh roda jaman yg kejam...

Tergilas oleh laju perubahan "modernisasi" yang makin nggak tertahan...

Atau entah kenapa, tapi rasa-rasanya kita semua sudah "lupa" akan jiwa perjuangan para pahlawan kemerdekaan kita dulu sewaktu merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dengan taruhan nyawa atau paling nggak tertumpahnya darah membasai bumi pertiwi ini.

Saat ini kita justru terlena dan asyik dengan diri kita sendiri...

Boro-boro inget jasa para pahlawan, nama-nama merekapun sedikit demi sedikit terhapus dari memori otak yg memang cuman mempunyai kapasitas yg terbatas ini...

Yang jelas pagi ini akupun sebenarnya "malas" sekali untuk dateng ke KBRI Bangkok,secara badan ini terasa greges-greges dari beberapa hari lalu.

Tapi apa hendak dikata, karena demi istri dan anak, akhirnya toh berangkat juga....

Berangkat dari apartment udah "agak siang" karena menghindari apel upacara bendera...huehehehe...

Sampe KBRI upacara dah selesai ( thanks God )...

Dan acara panggung gembira dah dimulai...

Setelah sambutan beberapa orang gak penting dan juga orang yg merasa dirinya penting, pentas anak-anak SIB yg lucu dan menggemaskan, acara angklung Mang Ujo yg lagi pada keliling Thailand merayakan 100 tahun masuknya angklung di Thailand.

Setelah acara makan siang yg berupa nasi kotak (duh kayaknya sekarang setelah ganti Dubes-nya,KBRI juga menerapkan Cost Down untuk menu makan siang peringatan 17 Agustusan, padahal biasanya kan prasmanan lho....) karena Najla belum makan siang dan menu makan siang tsb tidak bisa dimakan olehnya, maka kami meluncur ke Platinum Mall yg letaknya nggak begitu jauh dari KBRI, di Food Court-nya kan ada stall makanan halal andalan kita, jadilah Najla makan siang disana...

Baru beberapa suap, Najla sudah mogok makan, kamipun meluncur ke Pratunam dan blusukan di Bayoke nggak jelas gitu...

Setelah puassss, kamipun naik taksi untuk pulang ke apartment.

Intinya ya meskipun hari ini 17 Agustusan yg nggak begitu berkesan, aku sekeluarga nggak lupa mengucapkan selamat ulang tahun negriku....

Semoga nggak lebih lama lagi diperintah oleh oportunis-oportunis kampungan yg lebih suka memperkaya diri dan para gedibalnya daripada mikirin nasib rakyatnya.....AMIIINNNN...