Friday, November 26, 2004

POLISI oh POLISI

Tadi pagi menyimak komentar para penelpon di acara Komentar Anda Radio Elshinta yg mengomentari tentang sepak terjang POLISI selama ini.
Rata-rata mereka berkomentar miring dan antipati pada POLISI.
Pokoknya image POLISI sekarang sedang jeblok sampe titik terendah.
Banyak sekali cerita negatif mengenai POLISI yang kita dengar.
Mulai dari pungli di jalan raya, salam tempel, sampai bekingan tempat-tempat perjudian...

Ada yg mengomentari bahwa citra POLISI yg bobrok seperti sekarang ini karena institusi POLRI dibawa terjun bermain Politik oleh para penggede POLRI...
Ada juga yang mengusulkan agar Da'i Bachtiar diganti saja karena dianggap nggak becus memimpin POLRI.

Sedikit sekali yg memberikan komentar positif atau membela POLISI.

IMHO, sebenarnya ada beberapa sebab kenapa citra POLISI menjadi bobrok selama ini :
1.Gaji polisi yg kecil menyebabkan maraknya KKN yg dilakukan mereka dalam berbagai bentuk.
2.Pimpinan POLRI yang tidak berkompeten dan hanya mementingkan diri sendiri, tidak mempunyai visi untuk memajukan POLRI.
3.Kurangnya pelatihan, pembinaan dan lain sebagainya.
4.Kurangnya pengawasan terhadap kinerja POLRI.
5.Adanya pihak luar dan dalam POLRI sendiri yang ingin menyeret POLRI dalam dunia politik praktis.

Tapi sejauh ini aku belum pernah punya 'bad story' dengan pak polisi secara langsung.
Tapi secara tidak langsung sih ada beberapa peristiwa memang yang membuat aku juga berpandangan negatif sama POLISI.

Gimana pendapat kalian mengenai POLISI...???

1 Comments:

Blogger leishiang said...

Memang saya akui bahwa sebagai sebuah lembaga, nama Polri sudah tercoreng moreng. Namun, coba lihat dari individu per individunya. Pernah gak kalian berpikir, jika ga ada polisi,apa jadinya jalan saat kita mau berangkat ke kantor? apa jadinya kondisi rumah kita dan tempat dagang kita dengan begitu banyaknya penjahat di bumi kita? Terus...apa jadinya jika ada kerusuhan/ demo di lingkungan kita, tanpa ada pengamanan dari mereka polisi? Lalu, tahu ga seberapa besar pengorbanan mereka secara pribadi, khususnya untuk polisi polisi di daerah kecil? Seberapa besar pengorbanan mereka untuk gaji biasa2 saja, dan THR cuma 1 keranjang parcel isi 1 kg terigu,1 kg gula, 1 botol sirup, 1 klg permen? Setiap tahunnya? (setidaknya di satu daerah:di Ambon, saya tidak tahu di daerah lain)? Mereka sering tidak dapat pulang, padahal mereka baru dinas 24 jam, lalu masih harus meneruskan tugas jika ada kerusuhan sewaktu-waktu. Lalu mereka sering berhadapan dengan orang mabuk yang membawa senjata/pistol? juga keluarga mereka yg harus sering merasa cemas, tidak bisa sering2 kumpul, dan kadang harus rela berpisah selama beberapa bulan/setahun demi tugas negara? Belum budget pribadi untuk pulsa, karena seorang polisi yg baik, harus bisa selalu contact dengan atasannya, segera mengabari jika terjadi sesuatu, sekalipun itu sedang tidak berada di pos/ dekat dengan Radio HT? Dan tidak mungkin melalui SMS, karena tidak sopan!Jadi coba berpikir dulu dari kedua sisi ya, sebelum mencap sesuatu! Thanks...

12:01 pm  

Post a Comment

<< Home