Saturday, October 02, 2004

Gn.Papandayan Keindahan Alam nan Mempesona




Sudah lebih dari 5 kali aku mengunjungi gunung yang terletak di Kabupaten Garut - Jawa Barat ini.
Waktu pertama kali kesana, aku cuman berdua ama sohib. Saat itu kami bahkan belum tau posisi tepatnya Gn. Papandayan....
Yang kami tau hanya bahwa gunung itu terletak di Garut.
Dengan peralatan yang minim sekali, kami berdua nekat meluncur dari Jakarta ke Garut.
Sampai diterminal Guntur - Garut, hari sudah larut, sekitar jam 1 malem....
Kami berdua nongkrong di terminal sambil menunggu rombongan pendaki lainnya yang akan ke Gn.Papandayan. Kami yakin bahwa pasti ada kelompok lain yang akan kesana, karena waktu itu libur long week end 3 hari.
Benar saja, sekitar 30 menit kemudian datanglah rombongan 4 orang mahasiswa yg akan melakukan survey lapangan ke Gn.Papandayan untuk sebuah acara. Kamipun segera bergabung. Dan tak lama kemudian datang lagi 2 orang pendaki dari Jakarta juga yang memang sudah beberapa kali ke Gn.Papandayan....
Akhirnya kamipun segera bergabung dan menyewa angkot menuju pos pendakian Gn.Papandayan...

Pendakian pertama ke Gn.papandayan itu sangat berkesan bagiku, karena Gn.Papandayan mempunyai pesona alam yang sangat eksotis...
Dari pos pendakian, kami berjalan melewati medan berbatu disekitar kawah belerang yang beraroma khas. Ini mungkin medan yang paling berat dan menguras tenaga.
Selepas dari kawah belerang, kami dihadapkan pada medan jalan yang lebar yang sudah dikeraskan dg kerikil. Medan ini tidak begitu berat dan kamipun bisa berjalan dengan santai. Sehabis medan ini,kami harus melewati jalan tanah setapak disela-sela semak dan pohon. Setelah menyusuri jalan setapak ini selama kira-kira 15 menit, maka kamipun sampai di Pondok Salada, yaitu tempat camping yang paling populer di Gn.papandayan ini.
Pondok Salada berupa lembah yang sangat luas yang dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi sehingga terhindar dari angin kencang. Pohon edelweis banyak sekali terdapat diseputar Pondok Salada ini. Kalau sedang berbunga dan pas bulan purnama, maka Pondok Salada berubah menjadi hamparan bunga edelweis putih...sangat indah mempesona..
Di Pondok Salada mengalir sebatang sungai kecil yang berair sangat jernih dan duingiiin sekali kayak air es....
Jadi kalau kita kemping disini, nggak usah takut kekurangan air....

Setelah kita selesai kemping dan turun gunung, kita bisa menyewa mobil pick up dan meluncur ke pemandian air panas di Cipanas-Tarogong-Garut..
Disana kita bisa berendam air panas untuk menghilangkan pegal-pegal, sehingga waktu kita balik ke Jakarta, sudah fresh kembali...

Tapi sejak Gn.Papandayan meletus beberapa tahun yang lalu, keindahan alam Pondok Salada seakan musnah. Pohon edelweis dan pepohonan lain yang dulu terdapat di lembah dan lereng tebing, semuanya musnah terbakar. Untungnya kali kecil itu masih mengalir,meskipun airnya tidak sebanyak dulu....tapi masih saja cukup kalau hanya untuk keperluan kemping saja.

Kawah belerang lama tertimbun oleh tanah vulkanik yang dihasilkan oleh letusan dan kini timbul kawah belerang baru, tidak jauh dari kawah lama.

Meskipun begitu, pemandangan Gn.papandayan masih saja eksotis dan membuat kita betah berlama-lama disana.

Terakhir kali kesana sekitar tgl 26-27 Juli 2003 setahun yang lalu.
Kini, rasa kangen muncul kembali seakan-akan Gn.papandayan sendiri yang memanggil aku untuk datang berkunjung.

Bagi anda yang berminat, bisa langsung datang kesana.
Dari Terminal Kampung Rambutan naik bis jurusan Garut. Dari terminal Guntur naek angkot yg menuju Cikajang, turun di Cisurupan.
Dari Cisurupan bisa naek ojeg ke pos pendakian/kawah.
Atau kalau nggak mau repot, dari Terminal Guntur bisa menyewa angkot langsung ke pos pendakian. Tentu saja anda harus pandai-pandai negosiasi harga.
Buat yang mempunyai banyak waktu luang, anda bisa sekalian belanja dodol Garut atau mengunjungi Kampung Sampireun yang terkenal itu. Atau bisa melanjutkan perjalanan kearah Tasikmalaya dan mengunjungi Kampung Naga...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home