Tuesday, February 01, 2005

Escape To East (Part 2)

....

Meskipun dengan fasilitas seadanya, ternyata kami bisa juga tidur nyenyak di Pulau Rinca....
Pagi harinya kami terbangun dan segera memesan sarapan untuk mengisi perut....
Dan ketika hari menjelang siang, dengan ditemani oleh 1 orang Jagawana sebagai guide, kami melakukan trekking di Pulau Rinca...
Selama trekking kami bertemu dengan beberapa ekor komodo alias "ora" , banteng, rusa, celeng dan beberapa jenis burung...
Menurut informasi dari pak Jagawana, di Pulau Rinca ini lebih banyak terdapat komodo daripada di Pulau Komodo sendiri...
Perjalanan trekking dan hunting foto kami tempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam...
Pemandangan Pulau Rinca yang tandus ini ternyata cukup menawan juga...

Menjelang sore hari setelah makan siang, kami berpamitan pada para petugas Jagawana Pulau Rinca untuk meneruskan perjalanan ke Pulau Komodo...
Tukang perahu dan assistennya sudah menunggu kami dan siap mengantarkan kami ke Pulau Komodo...
Kamipun segera meluncur kesana...

Di tengah perjalanan kami sempatkan memikmati pemandangan perairan kepulauan yang indah ini...
Di kejauhan terlihat ikan lumba-lumba berlompatan mengiringi perahu kami....
Burung-burung camar beterbangan mencari mangsa ikan-ikan kecil...
Di perairan pantai Pasir Merah, kami berhenti sejenak untuk menikmati keindahan pantai yg berair jernih dengan taman laut yg indah...
Perahu tidak diperbolehkan merapat ke pantai, ada batas perahu boleh buang sauh.
Hal ini untuk menjaga kelestarian pantai Pasir Merah...
Dinamakan begitu, karena memang pantai ini memiliki pasir putih bercampur merah dengan butiran yang besar-besar....
Thamas, bule dari Hungary itu menyempatkan diri untuk ber-snorkling ria..
Meskipun Hungary tidak punya pantai, tapi Thamas jago berenang....
Waktu kecil, dia belajar di Mesir...
Arus bawah di pantai Pasir Merah sangat deras,sehingga berbahaya untuk yg hanya bisa berenang setengah-setengah seperti kami ini...
Sekitar sejam kami menikmati keindahan pantai itu, kemudian kamipun melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo...

Hari menjelang senja ketika kami sampai di Pulau Komodo...
Kamipun segera mendaftarkan diri pada petugas Jagawana yg sedang bertugas, sekalian booking kamar untuk kami berenam...
Seperti di Pulau RInca, disinipun kami memesan 3 kamar dengan tarif sama 30 ribu / kamar...
Kamar-kamar disini agak kurang terawat, karena akhir-akhir ini memang jarang wisatawan yg mau berkunjung ke Pulau Komodo...
Ini berbeda sekali dengan jaman sebelum krisis moneter dimana para wisatawan manca banyak sekali berkunjung ke sana...

Ketika hari mulai gelap, kami nongkrong di restoran untuk makan malam...
Kami bertemu dengan rombongan dari Jerman dan Australia dan sempat ngobrol sekadar basa-basi...
Ketika kantuk mulai menyerang, kamipun segera menuju kamar masing-masing untuk beristirahat...zzzzzzz...

Ketika pagi datang, kamipun segera menuju restoran untuk makan siang...
Menu paling mewah adalah omelet dan nasi goreng....

Selesai sarapan, kami berenam memutuskan untuk melakukan trekking ke Desa Komodo, desa satu-satunya di Pulau Komodo ini...
Jaraknya dari pos Jagawana sekitar 3km...
Kami berjalan menyusuri pantai menuju desa tersebut...

Desa Komodo adalah desa nelayan yg semua rumahnya adalah rumah panggung, untuk menghundari komodo yang sering datang berkunjung kesana...
Di desa itu kami sempat meminta untuk di petikkan buah kelapa muda dan minum airnya dan makan buahnya yang sangat lezat...
Thamas suka sekali makan kelapa muda, tapi Rolph sebaliknya....nggak doyan babar blas...
Selesai hunting photo, kami mampir ke sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal seorang pemahat patung komodo...
Disana dijual berbagai ukuran patung komodo dari kayu, ada juga mata kalung dari kulit kerang mutiara, kalung mutiara, dll...
Thamas membeli sebuah patung komodo besar sepanjang kira-kira 1,5 meter...
Sedang aku cukup membeli mata kalung komodo dari kulit kerang mutiara....

Pulangnya ke pos Jagawana kami menyewa sebuah perahu dari penduduk sekitar...

Siang harinya kami meninggalkan Pulau Komodo untuk kembali ke Labuan Bajo di Flores...
Siang itu kami makan siang dengan lauk hasil mancing si tukang perahu dan assistennya...
Wah lezat sekali lho bisa makan dengan lauk fresh dari laut yg dimasak dengan bumbu special...
Makannyapun diatas perahu yg meluncur cepat membelah perairan Pulau Komodo yang indah...
Menjelang sore kami sampai di Labuan Bajo...

Sesuai dengan rekomendasi dari buku Lonely Planet Indonesia, kami menginap di penginapan Gardena..
Tepat sekali rekomendasi itu, Gardena penginapan yg bersih,murah,makanannyapun lezat...
Tarifnya 65ribu/kamar bisa untuk bertiga lho...
Setelah menaruh barang-barang,kami menuju koperasi di Jalan Yos Sudarso Labuan Bajo untuk membeli souvenir...
Aku beli kaos komodo seharga 50ribu....lumayan mahal juga sih...
Kami sempat makan di warung sate madura, yang memang sedari datang sudah kami incar...hehehe..
Malam harinya kami sempet mampir kerumah tukang perahu...
Kami ngobrol disana untuk beberapa saat sebelum akhirnya mohon ijin untuk kembali ke penginapan...
Di penginapan kami bertemu dengan sepasang suami-istri dari Bandung yg sedang melancong berdua dan mereka juga akan menuju pulau komodo...
Kamipun mengenalkan mereka dengan tukang perahu yg mengantar kami kemaren karena servicenya yang memuaskan...

Pagi harinya kami meninggalkan Labuan Bajo menuju Sape di Sumbawa dengan menumpang ferry Cengkih Afo, ferry yang sama yg kami tumpangi dari Sape ke Labuan Bajo...
Kembali kami menyewa kamar yang sama, dengan harga yang sama...
Kamipun jadi semakin akrab dengan para kru ferry....

<>

0 Comments:

Post a Comment

<< Home