Wednesday, October 27, 2004

Awas ANTHRAX Menyerang...!!!!!!!!!!!

Mencermati mewabahnya virus ANTHRAX di daerah Babakan Madang - Bogor, sungguh membuat miris hati ini dan dampaknya jadi takut mau beli sate kambing...
Anda tentu sudah pernah mendengar atau bahkan pernah menikmati "sate kiloan" di daerah Sentul yang sangat terkenal murah meriah itu...
Disanalah Babakan Madang berada....
Memang secara terun-temurun warga disana sudah terbiasa berternak kambing...

Virus penyebab ANTHRAX ini memang menyerang beberapa jenis binatang, diantaranya kambing,sapi dan ayam...
Dan Babakan Madang memang merupakan daerah endemis virus ini...
Kalo membaca track record-nya, di daerah ini memang paling sering terserang ANTHRAX, bahkan pernah menjadi tempat diresmikannya pembasmian virus ANTHRAX...

Hebatnya virus ini sakti sekali, karena mampu bertapa dalam bentuk spora didalam tanah...
Virus akan bangun dari pertapaannya kalo tanah lapiran atas tergerus oleh air hujan dan sang viruspun akan menebar malapetaka seperti sekarang ini, sudah belasan korban jiwa melayang karenanya...

Tadi pagi lihat berita di TV, ada ilmuwan bule yang berhasil menemukan cara membasmi virus ANTRAX ini..
Caranya yaitu dengan busa, mereka berhasil membersihkan ruangan yg tercemari virus ANTHRAX setelah semua ruangan disemprot dengan busa (nggak jelas deh busa apa itu)...lalu busa ini akan menangkap sang virus yg sekecil apapun....dan busa yg udah berhasil nangkep virus itu disedot pake vacuum cleaner....
Sayangnya tidak dijelaskan secara rinci jenis busanya....
Kan bisa dicoba di daerah Babakan Madang.....
Btw, para petugas di Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Bogor ada yg ngelihat TV tadi pagi itu nggak ya...???

Untuk sementara sebaiknya menghindari makan daging terutama daging kambing.
Karena meskipun udah dimasak, tapi ternyata tetap bisa menularkan ANTHRAX...
Nggak seperti Flu Burung yang lalu, ANTHRAX ternyata lebih ganas...hiiii....

Saturday, October 23, 2004

Suri Tauladan dari PKS

Beberapa saat setelah terpilih menjadi Ketua MPR Periode 2004-2009, Hidayat Nur Wahid (HNW) segera meletakkan jabatannya sebagai Presiden PKS untuk memeberikan suri tauladan bagi para pejabat negara yang lain agar setelah terpilih menempati jabatan publik, segera melepaskan atribut jabatan parpol....
Tidak hanya itu, kembali HNW membuat gebrakan dengan mengembalikan mobil dinas VOLVO yang mewah, dengan alasan tidak pantas seorang pemimpin bangsa hidup bergelimang kemewahan, sementara rakyat hidup pas-pasan. HNW juga menolak menempati kamar mewah di hotel pada saat sidang umum MPR untuk melantik SBY-JK karena dinilai sebagai pemborosan.

Ironisnya tindakan 'penghematan' oleh HNW ini ditanggapi negatif oleh Agung Laksono (AL), cecunguk Golkar antek si hidung besar Akbar Tanjung...
AL yang duduk sebagai Ketua DPR berpendapat bahwa 'penghematan' yg dicontohkan oleh HNW terlalu kecil dan tidak significan karena hanya dalam skala mikro, bukan skala makro...
Ini sungguh menunjukkan kekerdilan jiwa dari begundal ORBA itu...
Bayangkan saja, seandainya saja semua pejabat negara baik pusat maupun daerah mencontoh apa yang dilakukan oleh HNW tersebut, maka akan sangat besar dan significan 'penghematan' terhadap pemborosan anggaran negara dan daerah.

Untunglah dari sekian banyak menteri dalam kabinet baru SBY-JK ada juga yang terketuk untuk mengikuti jejak HNW tersebut.
Sebut saja Anton Apriantono (AA) yang menolak mendapatkan fasilitas mobil VOLVO dan lebih memilih Kijang yang merupakan mobil rakyat.
Juga Adhyaksa Dault (AD) yang akan menggunakan mobilnya sendiri dan tidak memerlukan mobil mewah sekelas VOLVO...

HNW-AA dan AD adalah para petinggi PKS, sebuah partai kader yang sudah terbukti memperlihatkan sebagai partai yang bersih selama ini dan InsyaAllah akan tetap begitu.
PKS yang dulunya hanya 'partai gurem', kini telah mendapatkan simpati rakyat dan berkembang menjadi kekuatan baru yang tumbuh pesat dan kelak akan menjadi salah satu partai besar yang akan diperhitungkan dalam kancah perpolitikan di negri ini...

Hidup PKS...teruslah berjuang....
Kami akan terus mendukungmu.....



Ada Apa Denganmu

Sudah maafkan aku, segala salahku
Dan bila kau tetap bisu
Ungkapkan salahmu
Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Sudah lupakan semua
Segala berubah
Dan kita terlupakan, kita terluka
Dan aku sifatku, dan aku khilafku
Dan aku cintaku, dan aku rinduku

Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya
Perbedaan yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu

Oh....hanya malam dapat meleburkan
Segala rasa yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tak berubah
Ada apa denganmu

Song/Lyric by Ariel
Peterpan
Bintang Di Surga

Tuesday, October 12, 2004

Marhaban ya Ramadhan

Bulan puasa dah dekat....
Akhirnya ketemu lagi ama bulan yang dinanti-nanti...

Kembali akan ada rutinitas tambahan tiap dinihari nih...apalagi kalo bukan makan sahur...wehh...

En seperti tahun-tahun yang lalu, puasa ini aku musti makan sahur sendiri...
Soalnya belum ada yang masakin,mbangunin en nemenin makan sahur...
Nggak terasa ini dah tahun ketiga aku nempatin rumah...
Semoga di bulan puasa nanti bisa tambah tekun ibadahnya....
Nggak terlalu diperbudak kerjaan seperti selama ini...
Meluangkan waktu tuk banyak-banayak ibadah....
Hmm...harapanku, semoga ini adalah puasa terakhir aku harus makan sahur sendiri...

Buat semua sohib yang sempet mampir ke weblog-ku ini, aku cuman bisa ngucapin Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1425H, semoga ibadah kita diterima diharibaan Allah SWT....

Tuesday, October 05, 2004




Wana Wisata Curug Cilember terletak di daerah sekitar Puncak.

Dari jalan raya Puncak, belok kiri pas sebelum Villa USSU, dimulut gang ada banyak tukang ojeg pada mangkal...

Kalo nggak bawa kendaraan sendiri, bisa naek ojeg...ongkosnya sekitar 5000 perak...

Cilember merupakan obyek wisata alam yang dikelola oleh Perhutani.
Disana ada hutan wisata yang cukup kumplit fasilitasnya...
Ada lokasi camping ground yang nyaman dengan tempat MCK, Mushola dan Warung Makan...
Pokoknya kalo kemping disana, nggak usah masak...
malah disana juga ada penyewaan tenda....
So kalo emang lagi kesana nggak bawa apa-apa tiba=tiba pengin kemping, tinggal hubungi aja petugas jagawana....

Yang pengin lebih nyaman lagi, disana ada 2 villa kayu yang disewakan buat pengunjung...
Tapi pada saat-saat liburan, biasanya penuh...
Makanya musti booking dulu jauh-jauh hari...

Yang unik, disana ada 7 buah air terjun / curug...
Dari puncak bukit, adalah curug 1, trus turun kebawah sampai curug 7, yang letaknya pas didepan villa kayu tadi...
makanya kalo pas di villa, view depannya adalah curug 7.....indah banget deh...

Buat yang mo test fisik, bisa trekking menyusuri jalan setapak yang nanjak habis dari curug 7 terus keatas sampai curug 2...
Untuk mencapai curug 1, medannya sangat jauh dan katanya agak angker...
Makanya biasanya pengunjung hanya sampai curug 2, lagipula curug 1 tidaklah begitu besar...

Di Cilember ada juga Rumah Kupu-kupu....ada beragam jenis kupu-kupu disana, dan untuk masuknya, hanya dikenai biaya 1000 perak per-orang.

Ada juga budidaya anggrek....anda bisa berkonsultasi mengenai anggrek pada jagawana yang sedang bertugas....

Cocok sekali untuk mengisi hari libur dengan kegiatan outdoor dan pengenalan cinta lingkungan pada anak-anak, karena letaknya nggak begitu jauh dari jakarta dan juga lengkap fasilitasnya...

be there and enjoy

Saturday, October 02, 2004

Gn.Papandayan Keindahan Alam nan Mempesona




Sudah lebih dari 5 kali aku mengunjungi gunung yang terletak di Kabupaten Garut - Jawa Barat ini.
Waktu pertama kali kesana, aku cuman berdua ama sohib. Saat itu kami bahkan belum tau posisi tepatnya Gn. Papandayan....
Yang kami tau hanya bahwa gunung itu terletak di Garut.
Dengan peralatan yang minim sekali, kami berdua nekat meluncur dari Jakarta ke Garut.
Sampai diterminal Guntur - Garut, hari sudah larut, sekitar jam 1 malem....
Kami berdua nongkrong di terminal sambil menunggu rombongan pendaki lainnya yang akan ke Gn.Papandayan. Kami yakin bahwa pasti ada kelompok lain yang akan kesana, karena waktu itu libur long week end 3 hari.
Benar saja, sekitar 30 menit kemudian datanglah rombongan 4 orang mahasiswa yg akan melakukan survey lapangan ke Gn.Papandayan untuk sebuah acara. Kamipun segera bergabung. Dan tak lama kemudian datang lagi 2 orang pendaki dari Jakarta juga yang memang sudah beberapa kali ke Gn.Papandayan....
Akhirnya kamipun segera bergabung dan menyewa angkot menuju pos pendakian Gn.Papandayan...

Pendakian pertama ke Gn.papandayan itu sangat berkesan bagiku, karena Gn.Papandayan mempunyai pesona alam yang sangat eksotis...
Dari pos pendakian, kami berjalan melewati medan berbatu disekitar kawah belerang yang beraroma khas. Ini mungkin medan yang paling berat dan menguras tenaga.
Selepas dari kawah belerang, kami dihadapkan pada medan jalan yang lebar yang sudah dikeraskan dg kerikil. Medan ini tidak begitu berat dan kamipun bisa berjalan dengan santai. Sehabis medan ini,kami harus melewati jalan tanah setapak disela-sela semak dan pohon. Setelah menyusuri jalan setapak ini selama kira-kira 15 menit, maka kamipun sampai di Pondok Salada, yaitu tempat camping yang paling populer di Gn.papandayan ini.
Pondok Salada berupa lembah yang sangat luas yang dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi sehingga terhindar dari angin kencang. Pohon edelweis banyak sekali terdapat diseputar Pondok Salada ini. Kalau sedang berbunga dan pas bulan purnama, maka Pondok Salada berubah menjadi hamparan bunga edelweis putih...sangat indah mempesona..
Di Pondok Salada mengalir sebatang sungai kecil yang berair sangat jernih dan duingiiin sekali kayak air es....
Jadi kalau kita kemping disini, nggak usah takut kekurangan air....

Setelah kita selesai kemping dan turun gunung, kita bisa menyewa mobil pick up dan meluncur ke pemandian air panas di Cipanas-Tarogong-Garut..
Disana kita bisa berendam air panas untuk menghilangkan pegal-pegal, sehingga waktu kita balik ke Jakarta, sudah fresh kembali...

Tapi sejak Gn.Papandayan meletus beberapa tahun yang lalu, keindahan alam Pondok Salada seakan musnah. Pohon edelweis dan pepohonan lain yang dulu terdapat di lembah dan lereng tebing, semuanya musnah terbakar. Untungnya kali kecil itu masih mengalir,meskipun airnya tidak sebanyak dulu....tapi masih saja cukup kalau hanya untuk keperluan kemping saja.

Kawah belerang lama tertimbun oleh tanah vulkanik yang dihasilkan oleh letusan dan kini timbul kawah belerang baru, tidak jauh dari kawah lama.

Meskipun begitu, pemandangan Gn.papandayan masih saja eksotis dan membuat kita betah berlama-lama disana.

Terakhir kali kesana sekitar tgl 26-27 Juli 2003 setahun yang lalu.
Kini, rasa kangen muncul kembali seakan-akan Gn.papandayan sendiri yang memanggil aku untuk datang berkunjung.

Bagi anda yang berminat, bisa langsung datang kesana.
Dari Terminal Kampung Rambutan naik bis jurusan Garut. Dari terminal Guntur naek angkot yg menuju Cikajang, turun di Cisurupan.
Dari Cisurupan bisa naek ojeg ke pos pendakian/kawah.
Atau kalau nggak mau repot, dari Terminal Guntur bisa menyewa angkot langsung ke pos pendakian. Tentu saja anda harus pandai-pandai negosiasi harga.
Buat yang mempunyai banyak waktu luang, anda bisa sekalian belanja dodol Garut atau mengunjungi Kampung Sampireun yang terkenal itu. Atau bisa melanjutkan perjalanan kearah Tasikmalaya dan mengunjungi Kampung Naga...